MAGELANG - Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang kembali mengadakan acara besar guna pendidikan karakter melalui materi keagamaan dengan mendatangkan tokoh besar Indonesia, yakni Emha Ainun Najib atau yang kerap dipanggil dengan nama akrab Cak Nun, Rabu (05/12).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” sebagaimana yang dicetuskan oleh pahlawan Ki Hajar Dewantara tempo dulu. Jika ditelusuri menggunakan terjemah bahasa Indonesia, arti tema tersebut adalah “di Depan memberikan contoh, di tengah memberikan semangat, di belakang memberikan dorongan”.
Menurut Hadi, ketua panitia acara tersebut, tema yang digunakan saat ini merupakan konsep kehidupan yang sudah diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW pada jaman dahulu dalam kehidupan sehari-harinya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua guru, karyawan, karyawati, siswa, wali siswa, dan juga masyarakat umum sebagai jamaah pengajian tersebut. Acara tersebut diawali dengan penampilan spektakuler dari siswa madrasah sendiri, antara lain tari tradisional, rebana, solo singer, hingga musik band. Dengan disaksikan oleh ribuan jamaah, siswa madrasah telah sukses memeriahkan panggung acara dengan sangat baik.
“Karena acara kali ini adalah acara besar, maka tak asing jika kita melihat banyaknya jamaah malam hari ini dengan antusias yang sangat luar biasa,” ujar salah satu panitia kegiatan, Syukron.
Setelah lama penampilan dari tuan rumah sendiri, barulah acara dimulai sekitar pukul delapan malam. Seperti biasanya, sebelum Cak Nun memberikan petuah-petuahnya, terdapat lagu pengiring dengan melodi khas ceramah beliau. Tak lupa pula beliau menghimbau para jamaah untuk berdiri dengan khikmad untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan juga lagu Syukur.
“Kita harus menghormati Bangsa Indonesia dengan menjujunung tinggi nilai NKRI, karena kalian-lah calon pemimpin masa depan negeri ini,” ujar Cak Nun sebelum akhirnya bersama menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.
“Rasulullah SAW dilahirkan di dunia ini untuk memberikan suri tauladan bagi kita. Beliau selalu mencontohkan perilaku-perilaku yang baik kepada umatnya. Beliau juga yang kelak akan memberikan syafaat untuk kita. Sebagai Rahmatan Lil ‘Alamiin, semua makhluk menghormatinya karena beliau-lah orang pertama yang dituliskan oleh Allah SWT di surga berupa Nuur Muhammad SAW,” imbaunya saat memberikan petuahnya.
Dalam kegiatannya, Cak Nun juga mengumpulkan dua belas siswa madrasah untuk memberikan sebuah hiburan dan pengajaran bagi seluruh jamaah. Untuk hiburan, siswa-siswa tersebut dituntut untuk biasa menirukan sebuah gaya sesuatu, bernyanyi bersama-sama, dan hal-hal lainnya yang turut mengundang tawa dari para jamaah. Untuk pengajaran, siswa-siswa tersebut dipersilahkan untuk melakukan presentasi yang berkaitan dengan tema kegiatan hari ini.
“Ing Ngarso Sung Tulodho berarti seorang pemimpin harus bisa memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya, Ing Madyo Mangun Karso berarti seorang pemimpin harus bisa memberikan semangat kepada rakyatnya untuk terus melangkah ke arah yang baik, Tut Wuri Handayani berarti seorang pemimpin harus bisa memberikan dorongan kepada seluruh rakyatnya agar terus bergerak ke masa depan yang lebih baik,: unngkap Nanang Nazril, salah satu dari dua belas siswa saat menjelaskan presentasinya di atas panggung.
Dari sekian banyak kegiatan ataupun ceramah yang Cak Nun berikan, sangat banyak pula pelajaran dan pembelajaran yang dapat kita ambil dari dalamnya. Entah itu untuk masyarakat Indonesia maupun untuk para siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang itu sendiri.
“Saya senang bisa menghadiri acara malam hari ini, selain mem beri hiburan, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan yang lebih luas lagi bagi semua orang yang hadir disini, khususnya diri saya sendiri,” pendapat salah satu jamaah, Asti.
“Saya berpesan kepada semua orang, kalau berbicara sesuatu hendaklah dipikirkan dahulu sebelum mengungkapkannya,” pesan Cak Nun sebelum mengakhiri kegiatan tersebut.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Emha Ainun Najib pada pukul satu dini hari. Berakhirnya acara ini tentu meninggalkan berbagai kesan dari semua pihak yang terkait, entah itu dari panitia, jamaah, maupun dari Emha Ainun Najib sendiri.
°°°
Terimakasih sudah mengunjungi blog kami, ikuti terus berita terbaru di misykatmansama.blogspot.com.
Instagram : @misykat_mansama
Email : misykat.mansama11@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar