Minggu, 16 Desember 2018

MAN 1 MAGELANG BORONG MEDALI DI KOTA TETANGGA



PURBALINGGA — Tim  Wushu MAN 1 Magelang kembali mengharumkan nama madrasah dengan memborong lima medali dalam Kejuaraan Tarung Bebas Indonesia ( TBI ) di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat-Minggu, ( 7-9/12).
Sebelumnya, Tim Wushu MAN 1 Magelang ini pun telah meraih juara pada Kejuaraan Guntur Geni Cup yang diselenggarakan di SMK Bhakti Karya, Kota Magelang, beberapa bulan yang lalu.

Prestasi yang ditorehkan oleh Tim Wushu MAN 1 Magelang kali ini yaitu dengan memperoleh lima mendali, diantaranya satu emas dan empat perak.

Adapun mereka yang berhasil meraih medali kali ini adalah :

• Medali Emas :
1. Widya Ganeswari ( X MIPA 3)

• Medali Perak :
1. Bahrul Alam ( XI AGAMA)
2. Ragil Mohamat Kanavi ( XI IIS 1)
3. Missian Aceh Eka. S ( X IIS 1)
4. M Taufik Fachri ( X IIS 5)

"Alhamdulillah kami mendapatkan juara, saya persembahkan mendali ini untuk mengangkat derajat orang tua saya. Saya berpesan agar di hidup ini gunakan waktu sebaik mungkin dan gunakanlah waktu untuk hal yang bermanfaat dan positif," ungkap Widya Ganeswari, satu-satunya peserta dari MAN 1 Magelang yang meraih emas dalam pertandingan kali ini.

Sabtu, 15 Desember 2018

SEMARAKKAN CLASSMEETING AKHIR TAHUN 2018





MAGELANG - OSIS MAN 1 Magelang kembali mengadakan perlombaan antar kelas yang sering disebut classmeting. Kegiatan ini sudah seperti menjadi tradisi yang dilaksanakan setelah Penilaian Akhir Semester. Perlombaan ini diperkirakan diikuti 33 kelas yang terdiri dari kelas sepuluh dan sebelas, pada Selasa-Kamis, (11-13/12). 

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat pikiran para siswa menjadi lebih refresh lagi setelah mereka menghadapi PAS tersebut.

Terdapat sepuluh jenis perlombaan yang diadakan seperti bola voli, menyanyi, badminton, futsal, tarik tambang, catur, geguritan, poster, merangkai majalah dinding, dan kebersihan kelas. Seperti halnya perlombaan pada umumnya, acara ini disambut dengan antusias yang tinggi dari para siswa dan tentunya persaingan yang ketat untuk memperolehkan juara.

(Lomba menyanyi)


(Lomba poster)

(Lomba badminton)


"Saya senang bisa mewakili kelas saya. Walaupun persaingan yang ketat karena harus bersaing melawan peserta lainnya," ujar salah satu peserta lomba geguritan, Ahmad Khasan, XI IIS 1.

Kegiatan ini sangat menyenangkan karena dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat saling bekerja sama dan memperkuat solidaritas antar siswa.

Untuk pemenang dari berbagai perlombaan tersebut akan diumumkan pada Senin, 04 Januari 2019 mendatang. 

Tunggu ya! Siapa tahu kalian beruntung! ☺

Kamis, 06 Desember 2018

PERINGATI MAULID NABI BERSAMA CAK NUN DAN KYAI KANJENG


MAGELANG - Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang kembali mengadakan acara besar guna pendidikan karakter melalui materi keagamaan dengan mendatangkan tokoh besar Indonesia, yakni Emha Ainun Najib atau yang kerap dipanggil dengan nama akrab Cak Nun, Rabu (05/12). 

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” sebagaimana yang dicetuskan oleh pahlawan Ki Hajar Dewantara tempo dulu. Jika ditelusuri menggunakan terjemah bahasa Indonesia, arti tema tersebut adalah “di Depan memberikan contoh, di tengah memberikan semangat, di belakang memberikan dorongan”. 


Menurut Hadi, ketua panitia acara tersebut, tema yang digunakan saat ini merupakan konsep kehidupan yang sudah diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW pada jaman dahulu dalam kehidupan sehari-harinya.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua guru, karyawan, karyawati, siswa, wali siswa, dan juga masyarakat umum sebagai jamaah pengajian tersebut. Acara tersebut diawali dengan penampilan spektakuler dari siswa madrasah sendiri, antara lain tari tradisional, rebana, solo singer, hingga musik band. Dengan disaksikan oleh ribuan jamaah, siswa madrasah telah sukses memeriahkan panggung acara dengan sangat baik. 



“Karena acara kali ini adalah acara besar, maka tak asing jika kita melihat banyaknya jamaah malam hari ini dengan antusias yang sangat luar biasa,” ujar salah satu panitia kegiatan, Syukron. 

Setelah lama penampilan dari tuan rumah sendiri, barulah acara dimulai sekitar pukul delapan malam. Seperti biasanya, sebelum Cak Nun memberikan petuah-petuahnya, terdapat lagu pengiring dengan melodi khas ceramah beliau. Tak lupa pula beliau menghimbau para jamaah untuk berdiri dengan khikmad untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan juga lagu Syukur. 

“Kita harus menghormati Bangsa Indonesia dengan menjujunung tinggi nilai NKRI, karena kalian-lah calon pemimpin masa depan negeri ini,” ujar Cak Nun sebelum akhirnya bersama menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.


“Rasulullah SAW dilahirkan di dunia ini untuk memberikan suri tauladan bagi kita. Beliau selalu mencontohkan perilaku-perilaku yang baik kepada umatnya. Beliau juga yang kelak akan memberikan syafaat untuk kita. Sebagai Rahmatan Lil ‘Alamiin, semua makhluk menghormatinya karena beliau-lah orang pertama yang dituliskan oleh Allah SWT di surga berupa Nuur Muhammad SAW,” imbaunya saat memberikan petuahnya.


Dalam kegiatannya, Cak Nun juga mengumpulkan dua belas siswa madrasah untuk memberikan sebuah hiburan dan pengajaran bagi seluruh jamaah. Untuk hiburan, siswa-siswa tersebut dituntut untuk biasa menirukan sebuah gaya sesuatu, bernyanyi bersama-sama, dan hal-hal lainnya yang turut mengundang tawa dari para jamaah. Untuk pengajaran, siswa-siswa tersebut dipersilahkan untuk melakukan presentasi yang berkaitan dengan tema kegiatan hari ini. 


“Ing Ngarso Sung Tulodho berarti seorang pemimpin harus bisa memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya, Ing Madyo Mangun Karso berarti seorang pemimpin harus bisa memberikan semangat kepada rakyatnya untuk terus melangkah ke arah yang baik, Tut Wuri Handayani berarti seorang pemimpin harus bisa memberikan dorongan kepada seluruh rakyatnya agar terus bergerak ke masa depan yang lebih baik,: unngkap Nanang Nazril, salah satu dari dua belas siswa saat menjelaskan presentasinya di atas panggung.


Dari sekian banyak kegiatan ataupun ceramah yang Cak Nun berikan, sangat banyak pula pelajaran dan pembelajaran yang dapat kita ambil dari dalamnya. Entah itu untuk masyarakat Indonesia maupun untuk para siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang itu sendiri.

“Saya senang bisa menghadiri acara malam hari ini, selain mem beri hiburan, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan yang lebih luas lagi bagi semua orang yang hadir disini, khususnya diri saya sendiri,” pendapat salah satu jamaah, Asti. 

“Saya berpesan kepada semua orang, kalau berbicara sesuatu hendaklah dipikirkan dahulu sebelum mengungkapkannya,” pesan Cak Nun sebelum mengakhiri kegiatan tersebut.


Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Emha Ainun Najib pada pukul satu dini hari. Berakhirnya acara ini tentu meninggalkan berbagai kesan dari semua pihak yang terkait, entah itu dari panitia, jamaah, maupun dari Emha Ainun Najib sendiri.


°°°


Terimakasih sudah mengunjungi blog kami, ikuti terus berita terbaru di misykatmansama.blogspot.com.

Instagram : @misykat_mansama
Email : misykat.mansama11@gmail.com


Selasa, 06 November 2018

                            Upacara Hari Sumpah PemudaMAN 1 Magelang dan Pembagian Buletin Misykat Perdana



   Magelang-untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda maka  Madrasah Aliyah Negeri  (MAN) 1 Magelang. megadakan Upacara Peringatan hari bersejarah tersebut Senin,(29/10) yang diikuti oleh seluruh Siswa dan Guru MAN 1 Magelang.
   "upacara ini  semoga diharapakan bisa membuat kita menghargai perjuangan para pahlawan. arti dari sumpah pemuda ini adalah bahwa kita harus mengahargai perbedaan, indonesia ini berbeda-beda terdiri dari  berbagai suku bangsa, perbedaan ini di ibaratkan dengan sebuah jari. jari itu berbeda-beda kalau sama maka tidak akan mamapu digunakan dengan semestinya. itulah makana Sumpah Pemuda." ungkap Suwanto yang bertugas sebagi pembina Upacara tersebut.
  Pada hari itu pun juga diadakan pemotongan balon yang digunakan sebagi simbol pembagian Buletin yang perdana itu, serta pembagian Buletin oleh extrakulikuler Jornalistik MAN 1 Magelang. yang sering disebut dengan MISYKAT ( Majalah Inspirasi Masyarakat) ratusan lembar Buletin  pun siap dibagikan kepada Guru dan Siswa.
  "Semoga dengan diadakan Buletin Misykat yang akan terbit setiap 2 bulan sekali ini, diharapakan potensi-potensi Siswa MAN 1 Magelang dapat ter-explore dengan baik." ungkap Pembina Misykat Lutfa lin Setyorini.
  

Senin, 15 Oktober 2018

AWESOME ENGLISH COMMUNITY ACTIVITIES [MAN 1 MAGELANG]


MAGELANG – Masih berkaitan dengan madrasah berbasis pesantren yang terletak di Karet, Jurangombo Selatan. Kali ini kegiatan spektakuler yang diadakan adalah ‘English Community Goes to Desa Bahasa Borobudur’ pada Kamis, (11/10). Dari nama kegiatannya saja sudah bisa kita tebak bahwa peserta kegiatan tersebut adalah anggota ekstrakurikuler English Community atau yang kerap kita sebut EC, mereka berjumlah sekitar 70 siswa.

Mereka melaksanakan kegiatan ini didampingi oleh pembina EC yaitu Herlina Bayu Purbosari dan Luluk Isna yang tak lain adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris MAN 1 Kabupaten Magelang. Beberapa guru lain yang juga berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain Ika Sulistyawati (Guru Mapel Bahasa Inggris), Sulistyono (Guru Mapel BK), dan Saiful Faizin (Waka Humas dan Keislaman).

Tujuan dari kegiatan ini adalah peserta dapat mengembangkan dan mengasah kemampuan agar lebih lancar dalam memahami dan berkomunikasi menggunakan Bahasa Internasional ini.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari pihak Desa Bahasa Borobudur, Mr. Aziz. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan bersama memainkan alat musik tradisional Indonesia, angklung, yang dipandu langsung oleh Mr. Aziz. 


Beliau menyambut kedatangan para peserta dengan senang hati dan penuh semangat, dibuktikan dengan bagaimana beliau mengajari peserta menyanyikan beberapa yel-yel Desa Bahasa Borobudur. Seakan menyalurkan semangat, peserta juga mengikuti yel-yel tersebut tak kalah semangat dengan Mr. Aziz.

Setelah itu, para peserta melaksanakan wide games yang pada intinya, game tersebut bertujuan untuk melatih konsentrasi dan membangun kerjasama antar anggota kelompok.

Hal pokok yang dilaksanakan di Desa Bahasa Borobudur adalah pengasahan kembali materi yang pernah diberikan beberapa hari yang lalu sebelum UTS. Mereka juga mendapatkan tambahan materi seperti vocabulary, kalimat aktif-pasif, menghafal 16 tense, dan juga masih banyak lagi materi Bahasa Inggris mulai dari nol hingga akhir.

“Yang paling saya sukai dari kegiatan ini adalah saat kita bisa Hunting Tourist karena disana kita bisa ngobrol secara langsung dengan wisatawan dari luar negeri,” ujar salah seorang anggota EC, Febi Febriana.


Hunting Tourist merupakan salah satu program EC yang dengannya, anggota EC dapar berkomunikasi langsung dengan Warga Negara Asing (WNA) di candi Borobudur dengan mewawancarai mereka (turis asing). Sangat terlihat sekali semangat dari antusias para peserta saat memasuki area candi Borobudur.

Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi seluruh peserta untuk lebih mengenali dan memahami Bahasa Inggris baik dari segi kosakata (vocabulary) maupun segi tatanan kalimat (grammar).


“Jangan pernah menyerah dalam melakukan sesuatu seperti yang kita lakukan saat ini, lakukan hingga di luar batas kemampuan!” tutur Triyoga, selaku ketua ekstrakurikuler English Community di sela-sela kegiatan tersebut.


MAN 1 MAGELANG BORONG MEDALI PADA GUNTUR GENI CUP 2018


MAGELANG – Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Magelang kembali mengharumkan namanya dengan memborong lima medali emas dalam ajang Guntur Geni Cup 2018. Kejuaraan Wushu kali ini diadakan oleh pemerintah kota Magelang dalam rangka memperingati HUT Tentara Nasional Indonesia yang ke 73. Kegiatan yang diikuti secara antusias oleh beberapa siswa MAN 1 Magelang ini berlangsung pada tanggal 12 s.d 14 Oktober bertempat di SMK Bhakti Karya Magelang.

Diantara mereka yang berhasil medali diantaranya adalah Putri Widya Gameswari, X MIA 3 (EMAS); Muhammad Bahrul Alam, XI IAG (EMAS); Misian Aceh Eka S, X IIS 1 (EMAS); Krisna Budi Saputra, X IIS 1 (EMAS); Muhammad Wahyu Setiabudi, XI MIA 2 (EMAS); M Taufiq Fachri, X IIS 5 (PERAK); Ragil Muhamad Khanafi, XI IIS 1 (PERUNGGU).


Menurut Ragil, perlombaan tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun meskipun ada beberapa pemain yang mengalami keram dan memar. Hal itu sudah menjadi resiko yang harus siap dihadapi oleh para peserta lomba sebelum memutuskan untuk ikut bertanding dalam ajang GGC 2018 tersebut.


“Saya mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan tersebut seperti disiplin latihan, sharing beberapa teknik Wushu, dan lain-lain.” tambahnya saat itu.

Perlu diketahui bahwasannya acara ini diselenggarakan oleh pemerintah kota Magelang yang bekerja sama dengan Wushu Sanda kota Magelang. 



Minggu, 07 Oktober 2018

MAN 1 MAGELANG JADI PASKIBRAKA DI KANWIL KEMENAG JATENG



MAGELANG – Suatu kehormatan besar bagi MAN Magelang untuk bertugas menjadi pasukan pengibar bendera pusaka Merah Putih di Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah pada 17 Agustus 2017 lalu. Dari berbagai kemajuan pesat akhir-akhir ini, dan juga sebagai tuan rumah KSM tingkat provinsi, MAN Magelang telah membuktikan benar adanya perkembangan disana.

Selasa (15/08) lalu, dimulai karatina seluruh pasukan, Laksita Eka Para (pasukan 17 dan pasukan inti upacara), Swara Laksitatama (Drumband MAN Magelang), dan Swara Mansama (paduan suara MAN Magelang). Pada malam tersebut, dibuka koordinasi seluruh pasukan bersama pembina dari masing-masing pasukan.

“Janganlah bermain-main, fokuslah untuk menuju kesuksesan. Buktikan kita memang pantas bertugas di Kantor Wilayah Kementrian Agama, Semarang!!” tutur Mundakir selaku pembicara malam itu.

Rabu fajar (16/08), seluruh pasukan dikirim ke Kanwil Kemenag Jateng untuk melaksanakan gladi resik sehari sebelum HUT RI ke-72. Mereka tiba seusai apel pegawai dilaksanakan. Suara pasukan Laksitatama menggebu saat awal gladi, banyak pasang mata yang melihat dan dikejutkan dengan gladi di pagi hari tersebut.

Gladi kemudian dilakukan juga sore hari setelah shalat Ashar, namun sebelum itu pihak Kanwil Kemenag Jateng mengharapkan agar seluruh pasukan Laksita Eka Para didampingi dua pasukan lainnya mendapat pengukuhan langsung oleh Kabag TU Kemenag Jateng.

“Jadilah pasukan luar biasa di hari yang luar biasa!” pesan Drs. H. Suhersi selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kementrian Agama Jawa Tengah saat pengukuhan dilangsungkan. Penyematan dilakukan setelah selesai pengucapan janji pengukuhan oleh pasukan Laksita Eka Para.

Deraian air mata bahagia, bangga, bahkan haruan luar biasa sore itu mengembangkan semangat ketiga pasukan untuk bertugas pada Kamis (17/08) mendatang. Malam yang semula terasa sepi kini dibanjiri oleh semangat 45 para pasukan MAN Magelang.

Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke -72 pun datang, meski degup jantung terasa lebih cepat dan denyut terasa lebih lambat, ketiga pasukan pun mulai memasuki lapangan upacara sesaat sebelum upacara dimulai. Pasukan Laksita Eka Para diharap menuju ke ruang Kanwil Kemenag untuk sesi Penyerahan bendera Pusaka Merah Putih, kepada pasukan pengibar, Cahya Sonny Surachaman sebagai pengibar kanan, Melin Fitri Yunita sebagai pembawa Sang Merah Putih, dan Muhammad Faisal Kholid sebagai pengibar kiri. Meski sempat meneteskan air mata, senyuman bangga pun kini merekah di wajah seluruh pasukan Laksita Eka Para.

Tepat pukul 07.00 WIB, upacara pun berlangsung. Power ekstra diluncurkan saat mereka action. Upacara tersebut dihadiri seluruh pegawai Kanwil Kemenag Jateng, para guru perwakilan dari berbagai RA, MTs, dan MA se-Provinsi Jateng beserta siswanya. Inspektur upacara oleh Drs. H. Suhersi selaku Kabag TU Kanwil Kemenag Jateng. Bendera Merha Putih pun sangat sempurna telah berkibar oleh pasukan Laksita Eka Para MAN Magelang.

Di akhir upacara, diberikanlah penghargaan secara simbolis kepada Kepala MAN Magelang, Khoironi Hadi, M.Ed. Swara Laksitatama pun beraksi dengan action yang luar biasa disertai dengan semangat yang membara dalam dada mereka yang disaksikan langsung oleh para peserta upacara.

Seusai upacara berlangsung dilakukanlah sesi foto bersama seluruh pasukan. Mereka semua menyanyikan yel-yel semangat yang disaksikan oleh Kepala Madrasah secara langsung. Betapa bangga mereka.

Congratulations !!

Jumat, 17 Agustus 2018

Semangat kemerdekaan Generasi Muda MAN 1 Magelang


Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia, madrasah aliyah negeri 1 magelang mengadakan upacara peringatan hari kemerdekaan indonesia ke-73 di lapangan utama MAN 1 Magelang pada hari jum.at (17/8/2018).

upacara HUT NKRI tersebut dimulai dari pukul 07.00 WIB. yang diikuti oleh semua warga madrasah aliyah negeri 1 magelang. semua pesera upacara terlihat khidmat saat upacara berlangsung.


Petugas dalam acara tersebut teridiri dari Pasukan pengibar bendera (paskibraka) laksita ekapara dan paduan suara (Padus) gita suara mansama yang merupakan organisasi yang berasal dari MAN 1 magelang. Menurut keterangn yang berhasil di liput oleh Misykat mansama (17/8/2018), semua anggota paskibra tersebut merupakan siswa dan siswi madrasah aliyah negeri 1 magelang yang terdiri dari kelas 10,11 dan 12. semua peserta tersebut merupakan siswa dan siswi yang lolos dari sekian banyak peserta yang mengikuti seleksi petugas paskibra yang di laksanakan jauh sebelum hari upacara dilaksanakan. 

Tidak lupa dengan Drumband Swara Laksita Tama yang berasal dari MAN 1 Magelang, ikut memeriahkan Upacara HUT RI ke-73 (17/8/2018). Group ini juga menampilkan atraksi menarik yang merupakan ciri khas dari group Drumband tersebut.

setelah upacara berakhir, semua warga madrasah semakin merasakan keceriaaanya, dikarenakan tepat setalah upacara selesai upacara semua warga madrasah mengikuti pesta demokrasi dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2018/2019. Adapun menurut keterangan  panitia penyelenggara pemilihan yang berhasil di himpun oleh misykat(17/8/2018). Berikut daftar calon ketua dan wakil ketua OSIS MAN 1 Magelang periode 2018/2019.

Nomor urut 1        : Imsaul Chusnantoro (XI MIA 1)
                               Adevita Nuraeni (XI IAG)
Nomor urut 2        : Rangga Arya (XI MIA 6)
                               Ika Wardatun Nikma (XI MIA 1)
Nomor urut 3        : Ahmad Syukron (XI MIA 1)\
                               Rita Triana Sari (XI MIA 1)

Kurang lebih 1.700 siswa dan siswi menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi tersebut untuk memilih  calon ketua dan wakil ketua OSIS MAN 1 Magelang periode 2018/2019 (17/8/17). Seluruh rangkaian acara peringatan HUT RI ke-73. Berjalan dengan lancar dan acara pemilu tersebut dapat terlaksana dengan lansung, umum, bersih (rubel jurdil)
                            


Kamis, 03 Mei 2018

Wisuda Purna Siswa Kelas XII MAN 1 Magelang



            Kamis,3 Mei 2018 Man 1 Magelang melaksanakan wisuda Purna Siswa. Acara dimulai pukul 07.00 WIB. Tahun ini, wisuda purna siswa mengusung konsep yang berbeda dari tahun lalu yang dilaksanakan di dalam gedung, tahun ini acara wisuda diselenggarakan di  lapangan utama MAN 1 Magelang. Wisuda tahun ajaran 2017/ 2018 meluluskan sebanyak 579 wisudawan, yang terdiri dari 39 siswa dari program Keagamaan, 34 siswa dari program Bahasa, 231 siswa dari program IPA, dan 275 dari program IPS. Dari sekian banyak wisudawan terdapat dua siswa yang tidak lulus ujian dikarenakan tidak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer. 
       Acara wisuda  dipandu oleh Julia Rahma Azkiyana dan kawan-kawan sebagai Master of Ceremony. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh ananda Novi Tri Barokah.  Acara wisuda juga dimeriahkan oleh penampilan para siswa MAN 1 Magelang, diantaranya Tari Asmarandana, Drumband Swaralaksitatama yang berkolaborasi dengan pencak Silat PSHT MAN 1 Magelang, paduan suara Gita Suara MANSAMA, dan  musik akustik Green Band.
 Drs. Khoironi Hadi M.Ed., selaku kepala MAN 1 Magelang dalam sambutannya berpesan bahwa “Bekal hidup yang diberikan kepada anak-anak selama di Madrasah sesuai dengan visi MAN 1 Magelang yaitu berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, dan terampil diharapkan bisa diterapkan sebaik-baiknya oleh anak-anak setelah lulus dari madrasah’’.  
            Salah satu alumni MAN bapak Dr. H. Najjahan Mushafa’  M.Ag dari UIN Walisongo Semarang, mengatakan bahwa ‘’Wisuda bukanlah akhir, karena pada zaman sekarang semua paham masuk melalui handphone. Pornografi, Radikalisme pada zaman sekarang bukanlah hal yang aneh. Maka siswa dan siswi harus menjawab menggunakan ilmu yang sudah di dapat. Radikalisme, pornografi, dan Globalisasi dapat ditangkal dengan pedoman dunia atau Al Quran, raihlah prestasi dengan amal dunia.”
Jumlah siswa yang diterima SNMPTN berjumlah 42 siswa serta SNMPTKIN berjumlah 18 siswa. Bahkan, 2 siswa yang masuk nominasi wisudawan terbaik tidak dapat mengikuti acara ini dikarenakan mengikuti tes kesehatan di Universitas Diponegoro yang merupakan kelanjutan dari diterimanya dua siswa tersebut di perguruan tinggi tersebut melalui jalur SNMPTN.  Hal ini membuktikan bahwa siswa siswi MAN dapat bersaing dalam hal akademik. Kesan menurut salah satu siswa berprestasi tersebut, Alfina Nur Chusnayati “ Sedih karena tidak dapat tepat waktu untuk bisa ikut diwisuda, padahal ini merupakan acara  puncak selama tiga tahun belajar di MAN 1 Magelang, tapi tetap senang karena bisa membanggakan orang tua, dan madrasah.”

Acara yang diselenggarakan sangat meriah,diselingi dengan berbagai pertunjukan dari berbagai penampilan ekstakulikuler seperti pencak silat,drumband,pembacaan ayat suci al-qur’an,tarian,band dan lain sebagainya. MAN 1 Magelang melepas 577 wisudawan,juga dihadiri orang tua dari masing masing siswa siswi. suasana  yang sangat mengharukan ini membuat para wisudawan terharu dan tak kuat membendung air mata,kenangan bersama kawan dan memori yang melekat di madrasah sulit dihilangkan,namun mereka harus tetap tegar dan melanjutkan kejenjang masing masing demi meraih masa depan.
      Ada beberapa nama siswa yang berprestasi dari masing-masing jurusan,mereka mendapat penghargaan yang sangat spesial karena prestasi yang mereka peroleh dari bidang studi mereka masing-masing.
Nama-nama wisudawan terbaik Tahun Ajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut:









XII IAG:      
1. Ahmad Rikza Zain dengan jumlah nilai 1863
2. Lina Nur Khofifah dengan jumlah nilai 1860  
3. Sagita Wulan Romadhon dengan jumlah nilai 1854



XII IBB:
1. Ajeng dengan jumlah nilai 1627,92
2.  Lina Susilowati dengan jumlah nilai 1619,22   3. Durotul  dengan jumlah nilai 1619
XII MIA
1. Alfina Nur Chusnayati dengan jumlah nilai 1697,57         (MIA 1)       
2. Hamdan Haelani dengan jumlah nilai 1678,40                   (MIA 1)
3. Silvina Ataufiqo dengan jumlah nilai 1678,39                   (MIA 1)
XII IIS
1. Niken Kusuma dari dengan jumlah nilai 1663,66  (IIS 1)
2. Siti Sumiah dengan jumlah nilai 1649,41                           (IIS 1)
3. Apriliana dengan jumlah nilai 1641,40                               (IIS 1)
Itulah 12 wisudawan wisudawati terbaik tahun ini. Mereka semua sudah mencapai cita-cita mereka untuk menjadi yang terbaik. Orang tua akan bangga sekali jika anaknya telah berhasil meraih prestasi yang terbaik.

Kamis, 01 Februari 2018

MAN 1 Magelang Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Pelajar SH CUP Tahun 2018 Tingkat Kab. Magelang




Madrasah Aliyah Negeri yg populer dengan nama MAN Karet tersebut berhasil merebut trophy Juara Umum setelah berjuang selama tiga hari bertanding dalam kejuaraan. Latihan rutin dan keras mereka berbuah manis.

Kejuaraan pencak silat antar SMA/SMK/MA berlangsung selama tiga hari mulai Jum'at (26/1) sd Minggu (28/1) diikuti 191 atlet tingkat SMA se Kabupaten Magelang.

Adapun kontingen MAN 1 Magelang mengirimkan 20 atlet terbaiknya, "kami mengirimkan 20 atlet yg terdiri dari 11 atlet putri dan 9 atlet putra" ujar Rikhan Fuadi, pembina Ekstrakurikuler Pencak Silat PSHT MAN 1 Magelang.

Dari 20 atlet tersebut, dua gugur di babak penyisihan, 8 gugur disemi final dan 10 atlet lainya melaju ke babak final.

Adapun hasil akhir kejuaraan yg diraih MAN 1 Magelang adalah :

Juara I kelas  D Putra an. Ahmad Baihaqi XI MIA 1

Juara I kelas B Putri an. Hasna Anisa Putri XI MIA 5

Juara I kelas E Putri an. Anggi Setyawai X MIA 2

Juara II kelas D Putra an. Galih Praditya Utama XI MIA 7

Juara II kelas E Putra an. Muhammad Radivan Wijaya XI MIA 3

Juara II kelas H Putra an. Rafik Ahmad Saidani X MIA 2

Juara II kelas A Putri an. Listiatik Nuroniyah X IBB

Juara II kelas D Putri an. Asih Faturrohmah XI MIA 2

Juara II kelas E Putri an. Sutriyaningsih XI MIA 1

Juara II kelas F Putri an. Indy Melati X MIA 2

dari perolehan tersebut maka Kontingen MAN 1 Magelang berhak mendapat gelar JUARA UMUM dengan 3 emas dan 7 perak

"mereka berhak atas gelar Juara Umum" ujar Ahmad Arif Rohman Izzudin, salah satu wasit juri dalam pertandingan tersebut.

Pihak Madrasah pun mengaku berterimakasih atas perjuangan yg diraih siswa siswinya "kami mengucapkan selamat dan terimakasih atas prestasi yg telah diraih" ungkap Mundakir, S.Pd selaku waka kesiswaan MAN 1 Magelang

dari perolehan ini, maka MAN 1 Magelang semakin mantap berada sejajar dengan SMA favorit lainya baik di Kabupaten maupun Kota Magelang.

"ini adalah satu dari sekian banyak prestasi MAN 1 Magelang, maka akan kami dukung terus potensi potensi siswa dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik demi tercapai siswa lulusan MAN 1 Magelang yang unggul dan berdaya saing tinggi" jelas Drs. H. Khoironi Hadi, M.Ed selaku kepala MAN 1 Magelang.

10 atlet tersebut selanjutnya akan berlaga dalam POPDA 2018 Tingkat Kab. Magelang yg rencana akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari 2018 besok.
"kami akan terus berjuang, dan berlatih dengan segenap kemampuan kami menuju prestasi terbaik" pungkas Rikhan Fuadi.




Senin, 29 Januari 2018

P0RMAN se- eks Karesidenan Kedu di MAN 1 Magelang





       MAN 1 Magelang, menjadi tuan rumah pertama dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Madrasah Aliyah Negeri atau yang disebut dengan PORMAN, diikuti oleh 11 Madrasah Aliyah Negeri yaitu , MAN 1 Magelang, MAN 1 kota Magelang, MAN Gombong, MAN 1 Kebumen, MAN 2 Kebumen, MAN Temanggung, MAN Purworejo, MAN Wonosobo, MAN Kalibeber, MAN Tegalrejo, MAN Purworejo. Kegiatan ini sudah di persiapkan dengan matang, seperti tempat pelaksaannya,keamanaanya, dan tim medis yang sesuai dengan standar perlombaan pada umumnya  ,kegiatan yang banyak terjun lapangan ini juga melibatkan organisasi yang ada di MAN 1 Magelang,  tidak heran acara ini berjalan dengan lancar walaupun masih ada kesalahan.
   

                Apel pembukaan POPDA dilaksanakan di lapangan utama MAN 1 Magelang pada pagi hari, dengan Pembina apel Bapak Alwi Masyhap ,” untuk kedepanya semoga ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, diharapkan bisa menjadi embrio yang lebih besar lagi dan persiapannya seperti aksioma,berjalan dengan sportif “tuturnya dalam apel pembukaan PORMAN Sabtu pagi .Semoga untuk generasi penerus yang akan datang akan termotivasi untuk berprestasi dan tambah bersemangat. Apel pembukaan ditutup dengan do’a yang dipimpin langsung oleh Bapak Muslih (kepala sekolah MAN Kalibeber).

          ‘’Selama perjalanan kami mengantuk,kepanasan,dan sempat tersesat karena ini merupakan pertama kalinya kami berkunjung di MAN 1 Magelang dan ternyata suasananya setelah sampai di MAN adem,asri,nyaman,dan luas. Pelaksanaan sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin dan fasilitas yang sudah memadai.’’kata pembimbing atlet MAN 2 Kebumen .

                 Kegiatan ini berlangsung dengan semangat para peserta, seperti pada perlombaan bola voli yang di laksanakan di lapangan MAN 1 Magelang (putra) dan lapangan belakang MAN1 Magelang (putri) terlihat ramai dipenuhi para supporter, .



 
    Di perlombaan badminton yang dilaksanakan di GOR  (putri) dan GOR (putra)  pun tidak kalah ramainya dengan perlombaan bola voli, begitu juga dengan perlombaan tenis meja yang berlangsung di aula Alkhawaritsmi.

 
     
 Saat perlombaan berlangsung banyak momen – momen lucu yang tidak terduga karena terlalu lelah dan gugupnya para peserta,  

  Berikut adalah para pemenang dalam ajang kompetisi ini :
·         Bola Voli ( putra )
1.       MAN Kalibeber
2.       MAN Tegalrejo
3.       MAN Kota Magelang & MAN 1 Magelang 

·         Bola Voli ( putri )
1.       MAN Wonosobo
2.       MAN 2 Kebumen
3.       MAN Purworejo & MAN Temanggung

·         Tenis Meja ( putra )
1.       MAN Wonosobo
2.       MAN Gombong
3.       MAN 1 Magelang & MAN Kalibeber

·         Tenis Meja ( putri )
1.       MAN 2 Kebumen
2.       MAN Purworejo
3.       MAN Kalibeber & MAN Temanggung                              

·         Bulutangkis ( putra )
1.       MAN Tegalrejo
2.       MAN 1 Kebumen
3.       MAN Temanggung & MAN Wonosobo
4.        
·         Bulutangkis ( putri )
1.       MAN 1 Magelang
2.       MAN Temanggung
3.       MAN Kota Magelang & MAN Wonosobo



    
PORMAN kali ini memberikan kesan tersendiri bagi peserta dan khususnya kami keluarga besar MAN 1 Magelang yang diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah, inti dari acara ini adalah untuk mempererat persaudaraan antar Madrasah Aliyah Negeri agar kedepanya kita semua tetap dapat melaksanakan kegiatan bersama.