Sabtu, 14 Januari 2017

SEMARAK HARI PRAMUKA

Hari Pramuka?? Siapa sih yang nggak tau hari pramuka itu kapan. Pastinya semua orang tau hari pramuka itu diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Nah untuk memperingati hari pramuka ini MAN 1 Magelang khususnya anggota DKA mengadakan upacara yang dilaksanakan di GOR. Meskipun tidak ada Pembina pramuka yang hadir dalam upacara ini, Upacara tetap berjalan dengan baik dan khidmat. Pembina upacara dalam rangka memperingati hari pramuka yaitu Kak M.Khoirul Muna dari kelas XII Mia 1. Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama dan sharing tentang pengalaman di pramuka antara anggota Bantara dan Laksana. Kegiatan ini meskipun sederhana namun menyenangkan loh kawan. Kekeluargaan sesama nggota pramuka terlihat nyata.
Eh sobat misykat… kalian tahu nggak fakta-fakta menarik anak pramuka yang dapat kalian jadikan sebagai teman dekat ataupun teman hidup*eeaaak.. yang pastinya sesuai dengan Dasadharma.. hehehe berikut ini akan kami paparkan tentang fakta-fakta menarik anak pramuka:
1.       Anak pramuka selalu memegang teguh Dasadharma pertama “Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa”. Bisa disebut juga mereka calon pemimpin yang baik, bisa juga calon pemimpin bagi anak-anakmu kelak *eaaaak.
2.       Anak pramuka itu selalu “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”. Alam aja dijagaian apalagi kamu. Nggak usah takut kehabisan cinta dari mereka. Karena mereka itu personel yang mempunyai komitmen tinggi.
3.       Dasadharma ke tiga yaitu “Patriot yang sopan dan ksatria”. Yeah betul banget, mereka akan slalu ada di barisan terdepan dalam pembelaan Negara.
4.       Anak pramuka yang taat pada Dasadharma ke-4 yaitu “Patuh dan suka bermusyawarah” mereka pasti suka banget bermusyawarah, jadi siapa tau keluarga kalian jadi keluarga yang mufakat. Hhhaa…
5.       “Rela menolong dan tabah”. Mereka bisa jadi supporter yang damai karena tabah dalam menghadapi berbagai suasana.
6.       Anak pramuka yang selalu memegang teguh pada Dasadharma ke-6 “Rajin, Terampil, dan gembira”. Si anak pramuka slalu mengerjakan sesuatu disertai dengan riang gembira tanpa bermuram durja. Mereka slalu menampakkan wajah yang murah senyum, sampai-sampai kadang mereka senyum-senyum sendiri..
7.       “Hemat, cermat, dan bersahaja” Buat pendamping yang sudah hemat, cermat, bersahaja lagi. Dijamin laporan keuangan kamu ngggak bakal nunggak. Si anak pramuka yang seperti ini akan membiasakan hidup sederhana dan nggak suka foya-foya.
8.      “Disiplin, berani, dan setia” Orang aja berusaha untuk tidak dikecewakan, apalagi kamu*hohoho. Si anak pramuka akan selalu berkomitmen terhdap apa yang sudah dilakukan. Kamu nggak perlu takut akan janji palsu, apalagi alamat palsu*hahaha…
9.      Dasadharma yang ke-9 yaitu “Bertanggung jawab dan dapat dipercaya”. Si anak pramuka seperti pasti bisa menjadi calon pemimpin yang dapat diandalkan. Karena di selalu tanggung jawab terhadap apa yang telah ia lakukan, Jadi kalian ngga perlu takut dia akan membawa kaburhatimu yang terluka. Hahaha
10.  Oke the last yaitu “Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan”. Anak pramukan nggak bakal ngehina kalian, dia akan selalu menjaga ucapannya 

MOMENTUM PENGAJIAN & SHOLAWAT BERSAMA HABIB SYEKH


Sabtu, 26 November 2016, kedatangan habib syeikh menggemparkan seluruh warga MAN 1 MAGELANG. Hal ini menjadi pertama kalinya MAN 1 Magelang mengadakan sholawat serta pengajian bersama Habib Syeikh yang telah dinanti-nantikan sejak 3 tahun yang lalu. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa siswi MAN 1 Magelang, dan  wali murid. Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh alumni MAN, anggota IPPS, dan para syeikher mania. Acara ini di awali dengan berbagai jenis seni dan kreasi atau yang disebut dengan PENSI. Ada Tari Rodat yang mencerminkan kegembiraan dan kedekatan kepada ALLAH SWT. Ada pula penampilan akustik dari IBNU SINA BAND, yang menampilkan beberapa lagu diantaranya Sujud Syukur, kebesaran-MU, Kun Anta, dan tak kalah kerennya penampilan dari drumband MAN 1 Magelang yang baru pertama kali tampil ditempat umum, serta penampilan dari tim hadroh MAN 1 Magelang yaitu EL-HAFIDZA dan MAHABBATUR RASUL. Acara ini dihadiri oleh beberapa orang penting diantaranya bupati Magelang,  kepala kantor keagamaan, dll. 
 Hampir lebih dari 3000 orang menyaksikan acara ini dan alhamdulillah bisa kita laksanakan sampai-sampai dari pihak sekolah menugaskan PKS, PENCAK SILAT, OSIS, dan BANTARA yang jumlahnya lumayan banyak untuk mengawasi serta mengamankan jalannya acara ini dan memakan banyak waktu. Hingga terik matahari yang membuat keadaan semakin panas sampai mengeluarkan banyak keringat, tetapi mereka semua terlihat sangat gembira dan antusias. Ketika musik dan sholawat di dendangkan untuk yang pertama kalinya sautan dan sorakan serta bendera yang di gerakan dengan penuh semangat dan antusias semakin membuat heboh acara tersebut. Dan yang lebih menarik lagi,acara ini juga disiarkan langsung lewat PARADIKMA FM MAN 1 Magelang.

“Alhamdulillah, akhirnya acara ini bisa terlaksana juga. Dengan adanya acara ini, bisa menjadi sarana untuk memperkuat tali silaturahmi antar alumni MAN 1 Magelang dengan guru – guru. Dan semoga MAN 1 Magelang semakin baik kedepannya. “ ucap salah satu alumni MAN lulusan 2014.
Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga madrasah, membuat MAN 1 Magelang tambah maju dan mendapat barokahnya sholawat serta semoga acara ini bisa terlaksana lagi tahun depan. Amin !!!


MANSAMA BERJAYA DI PERAN SAKA

         

                       Hey sobat misykat.. Kalian tau nggak sih apa itu Peran Saka? Pasti kalian banyak yang belum tau apa sih peran saka itu. Yap disini kita akan memaparkan beberapa informasi tentang Peran saka yang beberapa minggu lalu pernah diikuti oleh kontingen dari sekolah kita. Peran saka itu merupakan singktan dari Perkemahan Antar Satuan Karya. Perkemahan ini ditujukan kepada para pelajar yang tergabung dalam saka maupun yang belum bergabung dalam saka.
                      Peran Saka ini dilaksanakan pada tanggal 22-24 September 2016 di Bumi Perkemahan Ngawen, Muntilan yang  diikuti oleh 21 sekolahan seKabupaten Magelang. Sekolah kita tidak mau ketinggalan dalam acara tersebut maka MAN 1 Magelang mengirimkan 2 kontingen putra dan putri yang masing-masing sangga terdiri dari 9 orang perwakilan dari anggota DKA. Dalam acara ini para kontingen disibukkan dengan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan, antara lain : Senam pagi, apel, kesakaan, bersih candi, pentas seni, api unggun, dan juga ada beberapa lomba. Dengan adanya kegiatan Peran Saka ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan baru tentang saka. Selain itu juga dapat mempererat persaudaraan sesama anggota pramuka, bisa juga untuk menambah teman maupun nostalgia dengan teman lama yang sudah lama tak jumpa.  Bahkan dengan adanya acara ini tak sedikit para peserta yang terjalin Cinta Lokasi  atau yang anak   muda jaman sekarang dengan “Cinlok” hahaha… Cinlok ya kawan bukan cilok yang sering kalian beli dijalan itu. Inget jangan baper!!! Hehehehehe…Kembali ke topik pembahasan, dalam mengikuti acara Peran Saka tersebut para peserta dari sekolah kita hanya memiliki waktu lima hari untuk mempersiapkan pensi, dan beberapa lomba yang harus diikuti. Bahkan Peran Saka ini bertepatan dengan diadakannya UTS di sekolah. Para peserta yang sudah dipilih untuk mewakili sekolah dalam kegian ini harus bisa membagi waktu dan meluangkan waktunya untuk latihan pensi dan persiapan kemah yang lain.  


             Meskipun hanya memiliki waktu persiapan yang sedikit dan harus membagi waktu UTS mereka, itu tidak menyurutkan semangat para peserta dari sekolah kita untuk mengikuti kegiatan tersebut. Buktinya pentas seni yang diadakan pada Hari Kamis malam tak sia-sia, para peserta dari kontingen lain menikmati pensi yang sekolah kita tampilkan. Yang lebih membanggakan lagi MAN 1 Magelang memperoleh juara 1 dalam lomba melukis tong sampah *yeeee (prooook proook). Lomba tersebut diwakili oleh 4 anak dari kontingen sekolah kita, yaitu : Adi Sukma Jati, Mufti Febri, Riskalis Setyowati, dan Sagita Wulan R. Tentunya dengan kemenangan ini dapat membanggakan sekolah kita dong. Perkemahan selesai diakhiri dengan upacara penutupan dan penyerahan hadiah pemenang lomba. Setelah itu para kontingen dari MAN 1 Magelang pulang dengan penuh kegembiraan disertai guyuran hujan dan menyanyikan lagu yel-yel di perjalanan.

WELCOME PARTY & GRAND OPENING ENGLISH COMMUNITY 2016/2017



         English Teacher Assistanship ( ETA ) merupakan suatu program kerjasama dengan American Indonesian Exchange Foundation ( AMINEF ) yang  bertujuan  untuk mencari kemampuan dan bakat dari pelajar Indonesia dalam bidang akademik yang kemudian diarahkan untuk melanjutkan study di Amerika dengan beasiswa ( scholarship ). ETA pada tahun ini disebar di 34 sekolah di Indonesia. Dan salah satunya adalah di sekolah kita MAN 1 Magelang yang masih diberi kesempatan untuk mendatangkan ETA. ETA MAN 1 Magelang tahun 2016/2017 adalah Miss Siham Ahmed Abdi, penduduk muslim Somalia yang akrab dipanggil “ Miss Siham “ yang disambut dengan suka cita oleh seluruh warga MAN 1 Magelang, baik dari pihak guru maupun siswa. Penyambutannya sangat meriah yang diadakan oleh seluruh santriwan dan santriwati  IBS DARUNNAJAH dan juga oleh seluruh member English Community ( EC ). Yang diadakan pada bulan Agustus kemarin  bertempat di Aula Al-Khawaritsmi MAN 1 Magelang. Tema yang diambil yaitu WELCOME PARTY AND GRAND OPENING EC 2016/2017. Jadi, acaranya tidak hanya welcome party saja tetap juga sebagai acara Grand Opening English Community ( EC ) 2016/2017. Acaranya sangat meriah sekali. Karena acara tersebut diisi dengan penampilan – penampilan yang spektakuler dari santriwan santriwati IBS DARUNNAJAH dan member English Community ( EC ). Begitu pula pembawa acaranya juga tak kalah seru, mereka membawakan acara tersebut dengan dengan penuh keseruan dan kelucuan, sehingga membuat semua orang yang hadir pada malam itu menjadi tertawa terbahak – bahak. Pada malam itu juga dihadiri oleh Mr. Juki, ETA di SMK N 1 Magelang beserta co teacher nya, mereka sangat terhibur dengan penampilan – penampilan yang spektakuler dan penuh dengan kelucuan.
  

Rabu, 11 Januari 2017

PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (PKS) MANSAMA MENUNJUKKAN EKSISTENSINYA DI DUKUN, MUNTILAN

Senin (17/10), PKS MAN 1 Magelang diundang ke SMA Dukun dalam rangka pelantikan PKS dari SMA Dukun dan Pelatihan Safety Ridding. Kali ini PKS dari MAN 1 Magelang kembali menunjukkan eksistensinya dengan kendaraannya masing-masing. PKS MAN 1 Magelang datang ke SMA Dukun dengan kendaraannya sendiri-sendiri. Kegiatan dimulai dengan upacara pelantikan yang dibuka langsung oleh  Kasatlantas Polres Magelang. Proses pelantikan berjalan dengan hikmat. Di SMA Dukun tidak hanya PKS MAN 1 Magelang yang diundang melainkan ada juga Polcil Magelang yang berpartisipasi dalam acara tersebut, mereka dengan semangat meneriakan yel-yelnya dan dengan kompak melakukan gerakan variasi yang sangat memukau siswa-siswi SMA Dukun.
Sebelum praktek langsung dilapangan, Polres Magelang terlebih dahulu mensosialisasikan keselamatan berkendara kepada seluruh tamu undangan, dan mempraktekan langsung penggunaan helm SNI yang benar. Soaialisasi tersebut berjalan dengan antusisas dengan banyak pertanyaan yang muncul dari masyarakat desa yang mengungkapkan keluh kesahnya ketika dijalan raya. Diselang sambutan-sambutan dari panitia juga ada penampilan tari dari siswi-siswi SMA Dukun, disana juga ada grup gamelan yang membuat suasana semakin hikmat dan bernuansa jawa.
Pembagian tugas dilakukan oleh para anggota PKS MAN 1 Magelang, ada yang masih ikut kegiatan sosialisasi, yang kelompok safety ridding langsung menyiapkan kendaraannya masing-masing, sebagian adanya yang membuat lapangan dengan mengukurnya kemudian diberi jarak menggunakan trafic count. Semua berjalan dengan lancar, walaupun ada salah satu anggota PKS yang jatuh, namun itu tidak begitu sja menghilangkan rasa kagum siswa-siswi SMA Dukun terhadap PKS MAN 1 Magelang yang dengan kelihaianya mengendarai motor.

Kegiatan berakhir dengan sholat dhuhur berjamaah di mushola dan PKS MAN 1 Magelang kembali ke sekolah dengan mengendarai motornya masing-masing. Menurut Muhammad Abi Al-Ash, yaitu Komandan Provos MAN 1 Magelang menyatakan bahwa kegiatan ini adalah suatu kebanggan bagi PKS MAN 1 Magelang, yaitu sudah dapat tampil di sekolah lain dengan pelatihan safety ridding.

Pelantikan Bantara Mansama 2016/2017

     Setelah melewati pelatihan yang kurang lebih lima bulan, para anggota calon bantara (caba) dilantik menjadi anggota bantara. Pelantikan diselenggarakan di bumi perkemahan “Hutan Wisata” Mangli, Ngablak. Perkemahan dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juli 2016.
       Para peserta dan seluruh panitia berangkat setelah sholat Jumat yang diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Mundakir. Beliau berpesan kepada semua peserta ”pramuka bukan ajang untuk perploncoan tetapi ajang untuk mengenal alam, kemandirian, juga melatih kedisiplinan dan kepemimpinan.” Setelah upacara pembukaan selesai para peserta berangkat ke bumi perkemahaan dengan mengendarai truk.
        Sesampainya di bumi perkemahaan  para peserta dan seluruh panitia bergotong-royong untuk mengangkut barang-barang bawaan ke lokasi perkemahaan  yang harus  naik turun menembus kabut dan hanya melewati jalan setapak. Sesampainya di lokasi, para peserta dan panitia melakukan doa bersama untuk memohon perlindungan dari Allah SWT, doa bersama dipimpin oleh Bapak Madkhan yang dilanjut dengan makan bersama dan pendirian tenda.
        Senja pun tiba bahkan kabut mulai turun, tetapi semangat para peserta tetap masih bergelora. Pada waktu maghrib peserta dan panitia melaksanakan sholat maghrib berjamaah yang dilanjut dengan sholat isya. Setelah melaksanakan kewajibanya para peserta mendapatkan materi-materi tentang kepramukaan yang dilanjut dengan lomba cerdas cermat yang membuat heboh para peserta. Setelah acara selesai peserta diwajibkan untuk tidur dan beristirahat.
         Di pagi yang dingin dan berkabut para peserta dibangunkan untuk mendapatkan renungan dan melaksanakan sholat jamaah subuh. Fajar menyongsong dan kabut dikit demi sedikit hilang, semangat para peserta masih sangat membara, calon bantara dan laksana melakukan senam pagi untuk menghangatkan badan dari kedinginan. Setelah badan merasa hangat para peserta melaksanakaan hiking melewati jalan setapak, terjal dan melewati perkampungn warga. Peserta diwajibkan untuk mencari pos-pos dan melaksanakan tugas yang diberikan.
          Setelah capek melaksanakaan hiking, peserta istirahat dan menyantap makan siang yang telah disediakan oleh dua teman satu tendanya yang mendapat tugas untuk menjaga tenda. Kemudian para peserta melakukan sholat jamaah dzuhur  yang dilanjut dengan acara yang lain yaitu acara bakti desa. Di acara ini para peserta diwajibkan untuk mencari warga desa dan membantu segala aktifitas warga. Acara ini dilaksanaakan untuk melatih jiwa sosial para peserta calon bantara. Tidak hanya sampai disitu, peserta juga melaksanakan wide game yang dilakukan di lokasi bumi perkemahaan.
        Acara wide game selesai dan dilanjut dengan isoma (istirahat, sholat, makan). Tiba-tiba pada saat solat berjamaah salah satu dari sahabat kita yaitu hujan turun membasahi lokasi bumi perkemahaan. Para peserta lari berhamburan menyelamatkan barang-barang dan mengevakuasi agar tidak kehujanaan.  Setelah sekian lama menunggu dan hari mulai gelap hujan pun tidak juga reda para panitia dan pembina pramuka memutuskan untuk mengevakuasi barang bawaan ke tempat warga, sebenarnya bukan tempat warga melainkan sebuah bangunan yang dulunya adalah kandang sapi namun sudah tak terpakai. Melihat kondisi yang tidak baik, pembina pramuka memutuskan untuk membawa pulang para peserta juga laksana dan siapapun yang turut berpartisipasi menuju ke madrasah. Maka acara yang sudah disusun sedemikian menjadi gagal.
      Pelantikan bantara diganti pada saat latihan pramuka kelas sepuluh di lapangan upacara madrasah. Upacara pelantikan sangat khidmat dan berjalan dengan  lancar. SUKSES DKA 2016/2017

Senin, 09 Januari 2017

Kenaikan Sabuk Jambon (MAN 1 Magelang)

MANSAMA - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah nama pencak silat yang sudah berkembang pesat di Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang, bahkan sudah banyak yang berlaga sampai ke kejuaraan. Meski dengan basis pesantren, hal itu tidak membatasi mereka yang ingin belajar pencak silat, termasuk perempuan. Adapun guru pembina pencak silat adalah Bapak Muhammad Rikhan Fuadi dan pelatihnya adalah Bapak Arif. (18/12) PSHT mempunyai event yang sangat berharga dan tak akan pernah terlupakan sepanjang kisah kasih mereka mengikuti ekstrakulikuler ini, khususnya kelas XI (sebelas) Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang tahun pelajaran 2016/2017. Setelah kurang lebih satu tahun mereka mengenakan sabuk polos yang melingkar di pinggang mereka, kini tibalah saatnya mereka mengganti sabuk polos tersebut dengan sabuk jambon.
          Hal yang sangat tidak diduga dan juga merupakan kejutan dari sang pelatih dalam kenaikan sabuk ini. Para siswa kelas XI membekali diri mereka sendiri dengan materi mental dan fisik dengan pedoman 'apapun yang terjadi, kita harus saling menolong dan melindungi karena kita semua adalah saudara'. Hal tak terduga tersebut adalah setelah pemanasan dan pembekalan cukup, mereka digiring oleh pelatih dan juga senior PSHT menuju ke sebuah sawah yang ada di dekat madrasah. Bukan untuk membajak atau menanam padi, melainkan untuk berteman dengan lumpur agar mereka menemukan sabuk jambon yang sudah ada nama dari masing-masing siswa.
          Dengan penuh kegigihan, mereka semua akhirnya bisa menemukannya. Meski sebelumnya berbagai hambatan mereka hadapi, namun setelah hal tersebut kini sabuk jambon tersebut sudah berhasil melingkar di pinggang mereka semua. Air mata kebahagiaan tidak dapat dihindari siang hari itu. Banyak sekali hal yang dapat diambil dari event istimewa tersebut, bukan karena berani kotor itu baik namun menyadari bahwa setiap keberhasilan itu membutuhkan usaha dan perjuangan yang benar-benar harus dilakukan dengan berani dan nyata adanya.
          "Rasanya sangat menakjubkan, meski awalnya begitu melelahkan namun akhirnya bisa memberi ketertarikan tersendiri dan juga menumbuhkan semangat berlatih yang besar untuk kami, anggota PSHT," ujar Indang Wahyuti, salah satu peserta kenaikan sabuk jambon tersebut, "kami akan berlatih dan terus berlatih hingga kami benar-benar menjadi warga PSHT." sambungnya.
          PSHT ini juga mengajarkan rasa kebersamaan yang tinggi yang dibuktikan dengan acara makan bersama di lapangan MAN 1 Magelang secara serentak oleh semua anggota pencak silat. Hari yang sangat berkesan bagi mereka, Persaudaraan Setia Hati Terate.
          Adapun pesan yang disampaikan oleh Indang saat itu, "Buat satu angkatan, kita kan sedulur, tegur jika ada yang salah, tetap semangat, semakin tekun dan giat berlatihnya.
          Buat kakak-kakak senior, terimakasih sudah membimbing kami, tetap arahkan kami agar kami tak keliru, dan jangan bosan menghadapi kami.
          Buat adik-adik junior, tetap semangat, ingat tujuan dan niat awal." begitulah jelasnya.

          Pelajaran kehidupan yang penting bisa kita ambil dari beberapa peristiwa, seperti kenaikan sabuk jambon ini contohnya. Jika tak ada rasa kebersamaan maka tak akan berhasil pula usaha mereka mendapat sabuk tersebut.

Pesan dari sang pelatih PSHT :
"Sepira gedhining sengsara yen tinampa amung dadi coba"
"Dadi uwong aja rumangsa bisa , nanging kudu bisa rumangsa"

Majalahku Madrasahku

Magelang - 09/01 Majalah Inspirasi Masyarakat atau yang sering disebut Misykat ini telah selesai membuat blog baru. Berkenaan dengan hal itu, banyak sekali yang masih perlu dipelajari. "Tujuan kami adalah belajar menjadi sumber kabar berita yang ada di madrasah. Jika sudah baik maka kami berharap untuk bisa menjadi sumber kabar berita di kalangan masyarakat kelak" ujar ketua Misykat, Hamdan Haelani seusai mendapat rompi resmi Pers Misykat dari madrasah, "jadi wartawan nggak usah neko-neko, selalu menyediakan bacaan yang bermanfaat dan berita yang sesuai dengan fakta" lanjutnya.
Misykat adalah sebuah ekstrakulikuler jurnalistik yang ada di Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang yang tepatnya berada di Jalan Sunan Bonang Nomor 17 Magelang.