MAGELANG – Suatu kehormatan besar
bagi madrasah pesantren di Karet, Magelang karena kedatangan tamu dari Patroli
Keamanan Sekolah (PKS) Madrasah Aliyah Negeri 2 Purwokerto untuk study banding
di MAN 1 Magelang, belajar bagaimana PKS MAN 1 Magelang bisa melanglang buana
sampai kemana-mana, berhasil bersosialisasi di masyarakat dengan baik meskipun
baru tahun ini dilahirkan. Sebenarnya tak jauh selang waktu antara lahirnya PKS
MAN 1 Magelang dengan PKS MAN 2 Purrwokerto. Akan tetapi karena dari Polisi
Resort sendiri banyak mengacarakan agenda untuk PKS MAN 1 Magelang, menjadikan
PKS madrasah Karet ini bisa dikenal secara luas di masyarakat.
Anak-anak PKS dari tuan rumah sangat
antusias dalam mempersiapkan sambutan apa saja yang akan di display untuk PKS
MAN 2 Purwokerto. Sudah jauh-jauh hari mereka berlatih berbagai penampilan
kejutan untuk tamu kehormatan mereka. Adapun penampilan tersebut antara lain
Peraturan Baris Berbaris (PBB), senam lalu lintas PKS, pencak silat dari
anggota PKS, safety riding, dan tarian poco-poco sebagai hiburan terakhir.
Pembina dari PKS sendiri, Bapak Nugroho Nur Cahyo membimbing latihan anak-anak
PKS agar dapat menuai hasil yang memuaskan dengan membagi koordinator per display
yang akan ditampilkan. Setiap koordinator bertanggung jawab atas pasukan
masing-masing.
“Tujuan study banding ini ialah untuk
menambah wawasan tentang fungsi atau peranan PKS dalam lingkup madrasah
terlebih di masyarakat,” ujar Ulul Albab, salah satu provost PKS MAN 1
Magelang. Dari pihak tamu hadir sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu(18/02) langsung
disambut oleh display PKS yang sedang bertugas pam di gerbang madrasah. Sambutan hangat mendapat jawaban yang positif
pula ketika terlihat PKS MAN 2 Purwokerto memasuki laboratorium bahasa 3 untuk
pembukaan acara study banding ini.
Acara pembukaan acara ini diisi
dengan sambutan kepala MAN 2 Purwokerto yang dilanjutkan sambutan dari kepala
MAN 1 Magelang. Penyerahan cindera mata dari pihak tamu ke pihak tuan rumah dan
sebaliknya. Bahkan dari pihak PKS MAN 1 Magelang memberikan cindera mata untuk
PKS MAN 2 Purwokerto. “Cindera mata yang kami berikan mungkin tak semewah yang
diberikan oleh madrasah, namun kami berharap dengan cindera mata ini akan
memberikan motivasi dan semangat kepada PKS MAN 2 Purwokerto,” kata Abi,
koordinator penerimaan study banding Patroli Keamanan Sekolah ini.
“Kami datang kesini bukan untuk study
banding, karena belum ada yang bisa kami bandingkan dengan PKS MAN 1 Magelang
ini. Kami datang kesini untuk belajar tentang PKS MAN 1 Magelang yang bau
harumnya sudah mencapai Puwokerto,” begitulah sambutan perwakilan dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Purwokerto.
Acara ramah tamah pun memunculkan
keharmonisan tersendiri untuk kebersamaan dua patroli maadarasah tersebut.
Mereka saling berbagi cerita tentang bagaimana PKS lahir, sampai pahit manis
yang mereka lalui ketika menjadi patroli madrasah yang tentu tak semua siswa
bisa berdiri dengan memakai seragam kebanggaan PKS. Canda tawa pun menambah
keseruan di pagi hari itu, namun tak waktu yang terus berjalan membuat kehangatan
kebersamaan itu harus diakhiri.
Namun bukan berati study banding ini
sudah usai, anak-anak PKS MAN 2 Purwokerto diajak untuk melihat display
langsung PKS MANSAMA di lapangan bola basket. Namun sebelum itu, mereka
melewati ruang kesekretariatan organisasi kesiswaan yang di dalamnya memuat
ruang OSIS, DKA, PKS dan Paskibra, dan misykat (jurnalis). Pengenalan satu
persatu ruangan baru ini memunculkan kesan tersendiri dari pihak tamu maupun
dari pihak tuan rumah.
Setiba di lapangan basket, mereka
terpukau melihat pasukan PKS dan pencak silat yang sudah memakai seragam sesuai
displaynya. Dengan gagah dan tegaknya PKS MAN 1 Magelang berhasil menarik
perhatian dari PKS MAN 2 Purwokerto. Ditambah dengan display yang sudah
disiapkan jauh-jauh hari, begitu hati-hatinya karena mereka ingin membuktikan
bahwa PKS MAN 1 Magelang pantas menjadi yang terbaik. Dan peluh selama berhari-hari tidaklah
sia-sia, display yang ditampilkan mendapat apresiasi yang luar biasa dari pihak
MAN 2 Purwokerto. Mereka mengakui bahwa harumnya nama PKS MAN 1 Magelang
bukanlah sebuah kedustaan. Keasyikan menambah ketika seluruh crew PKS MANSAMA
dan PKS MAN 2 Purwokerto berjoget tarian poco-poco secara serentak bersamaan di
tengah lapangan. Bahkan dua pembina PKS, Bapak Nugroho Nur Cahyo dan Bapak
Nurkholis ikut berjoget bersama anak-anak PKS yang lain. Dokumentasi atas event
tersebut membuat PKS MAN 1 Magelang lebih dekat dan akrab dengan PKS MAN 2 Purwokerto.
Dengan demikian, kita sebagai pelajar
madrasah penerus bangsa wajib menjaga apa yang sudah diapresiasi luar biasa.
Terlebih kita dapat meningkatkan menjadi lebih baik lagi, bukan malah mendapat
kegagalan karena hari esok bukan lebih baik namun malah kurang baik.
“Setelah event ini kalian harus
mempersiapkan kader-kader dari adik kelas yang lebih baik, karena keberhasilan
senior adalah saat menemukan kader-kader yang lebih baik lagi dari sebelumnya.”
Kalimat bijak dari pembina OSIS MAN 1 Magelang, Bapak Nurkholis saat rapat
evaluasi siang itu (18/02).
Lihat juga video berkaitan dengan kegiatan ini :
https://www.youtube.com/watch?v=VuYMxs0NeX0
https://www.youtube.com/watch?v=HsAXtmQ2xTw
https://www.youtube.com/watch?v=7LoE1I5q1hY
https://www.youtube.com/watch?v=nPJf-IKnUBM
https://www.youtube.com/watch?v=EQVFiX9uLqA
https://www.youtube.com/watch?v=q0rO8Kgi590
https://www.youtube.com/watch?v=kEC_kmVFHXY
https://www.youtube.com/watch?v=N7CEd-7Vf3Q
https://www.youtube.com/watch?v=yZGPb5qbI5E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar